Rabu, 27 September 2017

REVOLUSI MENTAL DIBIDANG PERTANIAN

Salam dari penulis, Illong Katambi...

Revolusi Mental...


Revolusi mental pada sektor pertanian dahulunya telah menjadi buah pikiran dari Soeharto yang ingin menjadikan pertanian sebagai mainstreaming dengan inti revolusi mental ialah pemberantasan mafia impor. Saat ini, Jokowi ( Joko Widodo ) dan Jusuf Kalla selaku Presiden dan Wakil Presiden RI kembali mencanangkan revolusi mental tersebut.Penerapan kembali kedisiplinan revolusi mental terutama dalam  bidang pertanian dianggap sangat penting ( krusial ) untuk dilakukan.  Revolusi mental di sektor pertanian  dijadikan sebagai mainstreaming untuk membangun bangsa Indonesia. Selain itu, revolusi mental di sektor pertanian dapat juga dilakukan dengan mengintegrasikan bidang pertanian dengan aspek lain, misalnya infrastruktur.Revolusi mental pada sektor pertanian terutama di Indonesia dapat menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat dan mandiri, bangsa yang mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.  Program – program revolusi mental pada sektor pertanian semua merujuk pada swasembada pangan agar tidak tergantung pada bangsa lain. Contoh progam – program revolusi mental yaitu :
1.      Bebas Impor Pangan
Bangsa atau negara Indonesia dengan jumlah penduduk diatas 100 juta tidak mungkin dapat menjadi berdaulat jika pangannya begantung pada impor. Sehingga harus dilakukan bebas impor pangan yang di dukung dengan peningkatan kapasitas petani, daulat benih petani, pengembangan bank khusus pertanian, koperasi dan UMKM ( Usaha Masyarakat Kecil Menengah ). Selain itu, pertanian juga merupakan sektor penyerap tenaga kerja terbesar dibandingkan sektor industri pengolahan, transportasi dan jasa lainnya Hal ini juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Di Indonesia, sekitar 39 % tenaga kerjanya bekerja pada sektor pertanian. Jadi bila konsumsi bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri, maka ketergantungan impor akan hilang.
2. Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian
Realisasi peningkatan daya saing produk pertanian yang terus disampaikan oleh pemerintah hingga saat ini belum terlihat realisasinya. Contohnya rendahnya produksi pangan karena alat pengolahan pertanian minim dan tidak ramah lingkungan atau masalah lainnya adalah produk impor yang makin lama makin banyak di barengi dengan mutu yang baik. Sehingga jika menginginkan negara Indonesia menjadi negara makmur kuncinya adalah pada daya saing produk. Hal ini bisa ditempuh dengan memperkuat daya saing dengan sentuhan teknologi dan inovasi agar dalam 5 – 10 tahun yang akan datang dapat terealisasikan.
3. Bank Pertanian
Bank pertanian diperlukan untuk membantu pelaku pada sektor pertanian, peternakan maupun perikanan. Bank pertanian ini dapat dipelajari negera maju yang telah menerapkannya seperti China dan Thailand. Landasan dari bank pertanian ini adalah tarikan kredit tidak diberlakukan saat paceklik tetapi melainkan pada saat subur.
4. Hapus Beras Miskin
Program penghapusan subsidi pangan beras untuk rakyat miskin ( raskin ) dilakukan untuk mendidik masyarakat agar tidak memiliki ketergantungan pada pemerintah sehingga menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Hal ini dikarenakan subsidi pangan beras untuk rakyat miskin ( raskin ) merupakan warisan pemerintah sekarang yang menjebak rakyat karena dianggap tidak efektif.
5. Hilangkan Subsidi Pupuk
Pemberian subsidi pupuk kepada petani saat ini diyakini hanya membantu atau menolong diawal. Pdahal proses pertanian cukup panjang dan petani sering mengalami kerugian saat akhir proses seperti kerugian produksi, siapa yang akan membeli hasil produksi, bagaimana kalau hasil produksi melimpah. Penghapusan subsidi pupuk akan di ganti dengan subsidi harga. Dalam artian, petani akan mendapat kepastian harga jual sehingga bisa meminimalisirkan kerugian. Kemudian, subsidi pupuk digunakan juga untuk mendidik petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.


Program – program ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk merapkan kedisiplinan revolusi mental dalam bidang pertanian. 

OFF - SEASON FARMING

Halo....Lama tak Jumpa Sebenarnya Tulisan ini sudah lama di draft... cuma belum sempat aja di post.. Kemarin admin yang satu ngomong...