Sabtu, 20 Juni 2020

OFF - SEASON FARMING



Halo....Lama tak Jumpa

Sebenarnya Tulisan ini sudah lama di draft... cuma belum sempat aja di post..
Kemarin admin yang satu ngomong kalo part ini belum selesai... maklumlah dia kan yang nulis hehehe
Oh ya Tapi menurutku selesai ato belum kayanya tulisan ini sudah memberikan informasi buat kita....
kalo misalnya ada kata yang tidak berkenan.. jangan keluarkan kartu kuning ya..  soalnya tidak melalui editor ... tapi kalo kartu merah boleh kok... hehehe
Salam sehat...

Sama dengan tulisan sebelumnya, tulisan ini tidak memuat hal yang baru tapi ingin sekedar mengulas mengenai bertanam diluar musim, semoga bisa membuat kopi anda lebih terasa.. 

Kita tau kalo Indonesia memiliki iklim yang beragam dengan musim-musimnya. Iklim/cuaca sangat mempengaruhi sistem produksi tanaman khususnya buah-buahan musiman. Dengan adanya teknologi off-season farming dapat menjadi solusi jika diterapkan secara bijak dan jangan sampai menyakiti tanaman itu sendiri kan kasian hehe...

Teknologi “memunculkan” buah di luar musim, disebut teknologi off-season. Tujuan teknologi ini ada dua yaitu, pertama adalah murni motif ekonomi yang ditujukan untuk menaikkan harga (fluktuasi harga) komoditas buah-buahan jauh lebih tinggi dibandingkan ketika dalam mu­simnya –on season. Tujuan kedua lebih idealis, pada aplikasi kebijakan peme­nuhan pangan buah-buahan masyarakat agar tersedia sepanjang tahun. Menurut artikel yang saya baca komoditas buah-buahan yang sudah teruji berhasil dalam penerapan teknologi off-season adalah: lengkeng, durian, mangga, apel, jeruk dan jambu air dan ini di negara Thailand sudah diterapkan mereka selangkah lebih maju dari petani-petani kita dengan dukungan departemen pertanian dan perkebunan setempat.Uhhh Gak heran durian montong asal thailand tersedia sepanjang tahun di pasar Indonesia hehe...

Untuk motif ekonomi, off-season dilakukan ber­kaitan erat dengan karakteris­tik produk komoditas agribisnis yang berbeda dengan komoditas lainnya. Produk agri­bisnis mudah sekali rusak, mempunyai massa besar, memerlukan tempat luas untuk gudang dan transpor, hasil pro­duknya beragam/multi grade. Dimana jika sedang panen raya  (on-season), buah-buah seperti tidak ada harganya, terjual dengan harga sangat murah. Sedang jika tidak sedang musim, buah dengan kualitas dan kuantitas yang sama dijual dengan harga berkali-kali lipat lebih mahal. Contoh konkretnya ada pada komoditas mangga, jeruk dan durian.

Fenomena menarik ini berhu­bungan dengan Penjaminan Mutu Pangan (Food Safety), terjadi dalam bisnis buah-buahan. Dengan buah bisa dibu­ahkan sepanjang musim, maka keterse­diaan buah akan merata sepanjang tahun dengan jumlah yang cukup. Sehingga konsumen tetap memperoleh buah ber­mutu baik dengan harga wajar.

Bagi orang yang sudah mengetahui teknologi off-season, hal ini merupakan peluang bisnis yang sangat menarik. Namun seringkali untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya teknologi ini tidak diterapkan dengan bijak, apalagi jika yang menerapkan rantai pasar yang panjang yang tidak menguntungkan pada pihak petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OFF - SEASON FARMING

Halo....Lama tak Jumpa Sebenarnya Tulisan ini sudah lama di draft... cuma belum sempat aja di post.. Kemarin admin yang satu ngomong...