Rabu, 13 Februari 2019

NYANYIAN DESA 2

Ternyata sudah setahun kepergian perempuanku....
waktu berlalu begitu cepat.....
tanpa saya sadari,  setahun pula saya bangun lebih pagi untuk membuat kopi pahit dan sarapan pagiku sendiri...
padahal....... dulu setelah bangun pagi semuanya sudah siap di meja dapur sebelum saya berangkat ke kebunku....

Udara terasa sejuk.....
suara burung terdengar sangat indah....
bergegaslah saya berangkat ke kebunku... 
seperti biasa, tak lupa saya menyapa tetangga rumahku yang lagi menikmati kopi buatan istrinya di samping kolam ikan lele yang kami buat kemarin...

"manasumoraka?" ........ "yo... manasumo.. ta lendu' opa".......... "yo... kurre sumanga'"...........

istrinya adalah seorang guru honor  di satu-satunya sekolah dasar yang ada dikampungku sedangkan suaminya adalah seorang pekebun sama dengan saya... mereka memiliki 3 orang anak dimana anak yang pertama berumur 6 tahun dan sudah duduk dibangku SD tempat ibunya mengajar....sedangkan adik-adiknya masih tergolong balita yang setiap hari harus mengikuti ibunya mengajar karena ayahnya sibuk mengurus kebunnnya...

saya pun melanjutkan perjalananku.....

di sela-sela pohon bambu  matahari mulai menyapa seakan mengajak untuk mempercepat langkahku...
napasku mulai terengah.....
tapi apa boleh buat.... hari ini ada musrembang yang diadakan di kantor desa jam 10 pagi...
sehingga saya harus ke kebun lebih cepat dibanding hari-hari sebelumnya.

jam menunjukan pukul 6.58 wita... akhirnya saya sudah sampai di kebun kakao yang ku tanam  3 tahun lalu bersama almarhum istriku ...
saya mulai memangkas cabang-cabangnya supaya penyinarannya lebih bagus...
mudah-mudahan... kakao saya akan panen pertengahan tahun ini...

tak terasa, sekarang sudah jam 9.10 wita... saya harus mengikuti musrembang desa....
aduh...saya hampir terlambat...
ternyata....tetanggaku yang tadi....sudah lebih dulu disana bersama warga kampung lainnya.... dan untung saya masih mendapatkan kursi dibagian tengah...karena kursi bagian depan ditempati oleh mereka yang disegani di dalam kampung yang kebetulan rumahnya lebih besar dari warga lainnya dan kursi bagian belakang ditempati oleh para ibu-ibu....

"loh kok... yang didengar pendapatnya cuma satu orang saja ya"... bisik para ibu-ibu di belakang.....
ku respon saja  "ibu' juga harus ngomong dong... sapa tau saran ibu bisa jadi solusi buat kampung kita ini"........ kemudian salah seorang ibu yang memakai baju biru menjawab " tidak guna pak,,, suara perempuan mana didengar,,, lagian masih banyak bapak-bapak juga diam aja kok,,, mana mungkin kami ngomong duluan" .... saya pun diam.....

Pukul 13.20 musrembang desa selesai...
semua berjalan dengan aman....
bersama tetanggaku tadi.. kamipun bergegas kembali kerumah....

sesampainya dirumah, saya melanjutkan pekerjaan yang masih belum selesai....
....anak tangga rumah saya mulai rapuh dan harus diganti....

tiba-tiba terdengar tangisan anak tetanggaku tadi...
ibunya yang sedang menyapu langsung berlari menggendong anaknya untuk menenangkannya....
syukurlah tangisannya berhenti....





NANIANMELONA...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OFF - SEASON FARMING

Halo....Lama tak Jumpa Sebenarnya Tulisan ini sudah lama di draft... cuma belum sempat aja di post.. Kemarin admin yang satu ngomong...